Anies Akan Tumbuhkan Interaksi Antar Warga Untuk Jakarta Bahagia

"Saya percaya Jakarta memerlukan perubahan. (Oleh sebab itu), kami ingin membangun Jakarta dengan pendekatan gerakan yang akan melibatkan semua," ujar Anies membuka diskusi tertutup tersebut.

Jakarta - Bertempat di Gedung Graha Pena, Kebon Jeruk, Jakarta, Anies Rasyid Baswedan memenuhi undangan harian Rakyat Merdeka untuk berdiskusi menjelang pemilihan Gubernur Jakarta, Kamis (8/112/2016). Meskipun hujan mulai mengguyur ibukota, suasana hangat berlangsung sepanjang diskusi yang dihadiri beberapa wartawan senior tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Anies menyampaikan ciri khas dari rencana kepemimpinannya yang membedakannya dari pasangan calon lain, yaitu pemerintahan berbasis gerakan. "Saya percaya Jakarta memerlukan perubahan. (Oleh sebab itu), kami ingin membangun Jakarta dengan pendekatan gerakan yang akan melibatkan semua," ujar Anies membuka diskusi tertutup tersebut.

Mantan Menteri Pendidikan dan kebudayaan ke-29 ini berujar bahwa selama ini negara dan pemerintah seolah memonopoli semua perannya. Sementara disisi lain, rakyat diam, tidak berbuat, dan menonton saja. "Tidak ada private sector terbesar di Jakarta. Dan selama ini pelibatan private bukan untuk kesejahteraan, tapi infrastruktur," terang Anies.

Karena itulah, Anies merencanakan akan melibatkan seluruh elemen di Jakarta untuk berkolaborasi membangun Jakarta. "Kami siapkan platform-nya nanti semua orang akan terlibat dalam urusan kesejahteraan. Bikin rumah belajar, bikin rumah olahraga, sehingga kota kita akan milik semua. Inilah pendekatan Movement Based," papar Anies.

Untuk melakukan hal tersebut, Anies berencana untuk terus mencari terobosan yang suasananya membahagiakan. Selain itu, mantan Rektor Paramadina ini akan membentuk kepemimpinan yang mengajak ke pesan positif, serta CSR dalam pelibatan di kampung-kampung terutama di pendidikan dan kesehatan."Happiness akan dihadirkan secara terencana. Selama ini, Ibukota Jakarta tidak berekspersi seni, tidak berinteraksi," papar Anies.

Hampir setiap permasalahan klasik Ibukota dibicarakan dalam diskusi tersebut, seperti lapangan pekerjaan, pendidikan, kesehatan, tranportasi, kemiskinan, infrastruktur, transparansi, hingga penyerapan anggaran. Anies sendiri dapat menanggapi secara baik dan lugas dengan pemaparan berbasis data yang baik serta solusi yang relevan. 

Dengan mengusung tagline "Maju Kotanya Bahagia Warganya, Anies senantiasa menekankan pentingnya interakti antar warga untuk menjadikan warga Jakarta bahagia. "Kebahagiaan tidak datang lewat meditasi, tidak juga datang lewat isolasi, tetapi lewat interaksi. Dan itulah yang kami bawa dan akan membawa perubahan positif di Jakarta, insya Allah," tutup Anies. (RID)

 


Anies-Sandi Media Center

Penulis : Ridha Intifadha
Fotografer : Adi Fikri

Unduh foto-foto resolusi tinggi (Google Drive).