Anies Perbaiki Jembatan Rusak untuk Jembatani Masa Depan

Bagi sebagian orang menempuh pendidikan adalah hal yang mudah namun sebagiannya lagi tidak. Hampir semua daerah di Indonesia terdapat banyak tempat yang sangat beresiko menuju sekolah.

Bagi sebagian orang menempuh pendidikan adalah hal yang mudah namun sebagiannya lagi tidak. Hampir semua daerah di Indonesia terdapat banyak tempat yang sangat beresiko menuju sekolah. Sungguh mahal harga yang harus dibayar bagi mereka yang bersemangat menempuh pendidikan. Puluhan bahkan ratusan siswa dan guru yang berjuang melintasi jembatan penuh resiko itu demi sebuah pendidikan.

Namun keterbatasan akses tidak menjadi penghalang untuk tetap bersekolah, Mas Anies yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengapresiasi semangat para siswa, orangtua dan guru.

Ancaman keselamatan tentu membayangi bagi siapa saja yang melintas di tempat tersebut. Menanggapi hal ini, Mas Anies meminta kepada masyarakat untuk segera mengadukan jika di daerahnya terdapat hal seperti itu. Mas Anies menyediakan portal khusus untuk pelaporan di website Kemdikbud kemudian meneruskan pelaporannya kepada Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat & Pemda.

Bekerjasama dengan Kempupera pada awal tahun 2015 Mas Anies berkunjung ke Lebak, Banten untuk melihat secara langsung jembatan rusak. Tahun 2016, 10 jembatan di Lebak sudah selesai diperbaiki dan dapat dilintasi dengan aman.

Bagi Mas Anies, keselamatan siswa adalah hal penting yang harus diperhatikan. Masa depan negara ini ada di tangan para siswa dan guru. Oleh karena itu, akses mereka dalam menempuh pendidikan harus diperhatikan dengan serius.

Link terkait :

http://video.kemdikbud.go.id/video/play/Tanggap-Lintasan-Berisiko-Bagi-Siswa

http://www.beritasatu.com/pendidikan/256808-keselamatan-siswa-jadi-perhatian-serius-mendikbud.html