Kedatangan Anies dan Sandiaga disambut meriah oleh para pengunjung dan pedagang  di Pasar PIK. Suasana akrab terjalin antara Anies-Sandi dengan warga setempat. Seruan “nomor tiga” berkumandang di wilayah yang dihuni oleh mayoritas etnis Tionghoa tersebut.

Setelah menyapa warga yang sedang berbelanja dan sarapan di pasar PIK, Anies pamit meninggalkan lokasi untuk menghadiri acara lainnya. Sementara itu, Sandiaga masih tetap di lokasi untuk berkumpul bersama warga untuk mendengarkan aspirasi.

Sambil menikmati kopi Vietnam, buah pepaya dan cakue, Sandiaga terlihat berdiskusi akrab dengan warga Tionghoa.  Banyak pengunjung dan pedagang berebutan untuk bersalaman dan berfoto dengan Cawagub nomor urut tiga tersebut.

“Saya bertemu warga di sini yang sangat terbuka dan ramah seperti di tempat sendiri, karena saya mulai bisnis dulu dengan warga Tionghoa,” kata Sandiaga.

Menurutnya, keakraban seperti inilah yang memperlihatkan rasa persaudaraan sebagai suatu bangsa.  Suasana keakraban ini juga sesuai dengan yang ditawarkan oleh Anies Sandi, yaitu demokrasi sejuk serta kondusif.

“Sebagai orang yang berbisnis, kita harus banyak ‘net working' dan berkenalan dengan semua orang tanpa melihat latar belakangnya,” katanya.

Anies Sandi Media Center