Kontrak Politik Jakarta Bersyariah adalah Hoax

Anies Baswedan tidak pernah menandatangani kontrak tersebut.

Ramai beredar kampanye hitam (black campaign) untuk Anies Baswedan di media sosial. Kampanye hitam yang ramai diperbincangkan kali ini mengenai kontrak politik Jakarta bersyariah. Bahkan disalah satu media sosial, unggahan foto kontrak tersebut memiliki label "Bersponsor" yang artinya unggahan ini diiklankan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab supaya unggahan tersebut dilihat oleh lebih banyak pengguna.

Kontrak yang beredar viral tersebut dibantah melalui tim Anies-Sandi dan Anies Baswedan sendiri menyatakan tidak pernah menandatangani kontrak tersebut.

Akad itu sendiri dipastikan hoaks (kabar bohong). "Mas Anies atau Bang Sandi tidak pernah menandatangani akad itu. Dan itu palsu," tegas Naufal Firman Yursak, Wakil Ketua Tim Media Anies Sandi.

Naufal menambahkan dengan makin sering munculnya fitnah-fitnah baru, pihaknya yakin sedang ada pihak yang panik. "Kami makin yakin bahwa ada pihak-pihak yang sedang mengalami kepanikan yang luar biasa. Kami mengajak kepada para relawan, simpatisan dan warga untuk tetap fokus pada program kerja dan makin kerja keras memenuhi harapan warga Jakarta untuk menciptakan perubahan di ibukota," tutupnya.


Tautan terkait:

Kumpulan Meme dan Poster Hoax