Kunjungi Meruya Utara, Warga Keluhkan Mahalnya Pendidikan Kepada Anies

Dalam kunjungannya, Anies menjelaskan 3 fokus utama yang akan dibawanya dalam memimpin Jakarta.

Jakarta - Sekalipun rintik hujan masih mengguyur Jakarta, warga yang berada di sekitar gang  H. Nimun, Meruya Utara, Kembang, Jakarta Barat terlihat bersemangat menyambut Cagub Anies Baswedan yang mengunjungi mereka, Rabu (14/12/2016). Dalam kesempatan tersebut, Anies kembali menekankan 3 fokus utama yang akan dibawanya dalam memimpin Jakarta.

Fokus pertama adalah ketersediaan lapangan pekerjaan. Program ini akan dijalankan melalui 200 ribu wirausahawan baru, berbagai projek pemerintah yang menyerap tenaga kerja Jakarta serta sistem magang bagi pelajar SMK di perusahaan-perusahaan. Selanjutnya, mantan Menteri Pendidikan ini menjelaskan fokus kedua yaitu keterjangkauan harga kebutuhan pokok yang akan dilakukan dengan kerja sama antara Pemda Jakarta dengan beberapa Pemda tempat produksi berbagai kebutuhan pokok tersebut. 

Fokus terakhir yang ditekankan Anies adalah tentang aksesbilitas pendidikan. Pendidikan, bagi Anies, adalah eskalator massal sosial-ekonomi di masyarakat. Pendidikan adalah kunci kesejahteraan. Mantan ketua komite etik KPK ini berencana agar pendidikan di Jakarta dapat terjangkau oleh semua secara gratis, bermutu, dan tuntas. Hal ini dikarenakan ia melihat bahwa pendidikan di ibukota masih terdapat yang ala kadanya, dirasa mahal olwh warga dan statistik yang menunjukkan angka putus sekolah yang cukup tinggi.

Seusai penjelasan Anies, wargapun berusaha menyampaikan aspirasi dan keluhannya. Salah satunya adalah Iqbal Yoga (20) yang saat ini berstatus mahasiswa di salah satu kampus swasta di Jakarta. Pria berambut keriting itu mengeluhkan biaya kuliah yang dirasa mahal. "Bagaimana bapak menurunkan harga kuliah untuk kampus swasta, karena saya merasa harganya terus meningkat," ujar Yoga.

Menanggapi hal tersebut, Anies menuturkan akan mengintegrasikan KJP yang saat ini berjalan dengan KIP yang berbentuk tunai. Program yang dinamakan KJP Plus itupun akan menjangkau seluruh anak usia sekolah di Jakarta, bukan hanya mereka yang telah bersekolah. Selain itu, Anies akan menjamin pendidikan warga Jakarta yang menuntut di perguruan tinggi namun tidak mampu secara ekonomi. Mendengar hak tersebut, Yoga mengaku senang dan berharap itu bukan sekadar janji.

Di akhir kampanyenya, Anies kembali mengulang bahwa ia tidak ingin janji yang muluk-muluk, namun janji yang bisa dikerjakan dan telah dibuktikan. "Karena itu, ketika ditanya orang lain apa saja program Anies Sandi. Jawab dengan 3 hal. Lapangan pekerjaan tersedia. Harga kebutuhan pokok yang murah. Dan pendidikan yang berkualitas," ujar Anies yang disambut dengan tepuk tangan warga. (RID)

 


Anies-Sandi Media Center 

Penulis : Ridha Intifadha
Foto : Adi Fikri 

Unduh foto-foto resolusi tinggi (Google Drive).