Program Khusus Lansia: Tunjangan Hari Tua

Mewujudkan Jakarta sebagai kota yang ramah dan aman bagi warga lanjut usia.

Kondisi Saat Ini

1 Angka harapan hidup semakin meningkat di Jakarta, jumlah penduduk usia 60 tahun ke atas (lansia) semakin bertambah.

2 Dalam prosesnya menjadi tua, para lansia akan mengalami permasalahan seperti perekonomian (penghasilan menurun), kesehatan (kondisi fisik dan kesehatan melemah), sosial dan psikologis.

3 Jumlah “lanjut usia terlantar” di DKI Jakarata sebanyak 6.684 orang (Jakarta Dalam Angka, 2015).

4 Jumlah penduduk lansia berusia lebih dari 65 tahun di DKI Jakarta sebesar 396.379 orang pada tahun 2015 (http://data.jakarta.go.id/dataset/jumlah-penduduk-lansia-provinsi-dki-jakarta).

5 Masih kurangnya kebijakan dan pelayanan pemerintah DKI Jakarta untuk mengurangi permasalahan lansia.


Solusi/Terobosan

Melihat kebutuhan-kebutuhan lansia yang belum terpenuhi secara baik, maka Anies-Sandi menawarkan kebijakan dan pelayanan sebagai berikut:

1 Memberikan Tunjangan Hari Tua kepada semua lansia di DKI Jakarta untuk menunjang kebutuhan hidupnya.

2 Memperbanyak layanan kesehatan pencegahan untuk lansia seperti layanan deteksi kanker gratis, di rumah sakit negeri dan swasta.

3 Memperbanyak ruang terbuka hijau ramah dan aman untuk lansia yang dapat digunakan untuk kegiatan lansia (senam lansia, dan sebagainya).

4 Menyediakan trasportasi umum gratis dan publik area ramah dan aman bagi lansia.

5 Melengkapi unit darurat untuk memberikan pertolongan pertama pada pasien di setiap puskesmas dengan standar motor gawat darurat (selain mobil ambulan), untuk masuk ke jalan-jalan sempit.

6 Mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dan peduli terhadap lanisa melalui kegiatan bersama lansia dengan memaksimalkan peran komunitas yang sudah ada atau membentuk komunitas baru.