Rabu Bersama, Anies dan Sandi Berkolaborasi Menawarkan Solusi Untuk Jakarta

Kampanye yang dinamakan Rabu Bersama tersebut merupakan kegiatan berkala setiap hari Rabu yang menghadirkan pasangan Anies-Sandi sekaligus.

Jakarta - Suasana berbeda tampak dari GOR Cempaka Putih, yang terletak di kawasan Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat pada Rabu siang (30/11/2016). Gedung yang berkapasitas mencapai 1000 orang ini pada umumnya digunakan dalam kegiatan berolahraga. Akan tetapi, siang hingga sore ini tampak meriah dan dipenuhi dengan kegiatan kampanye oleh pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Kampanye yang dinamakan Rabu Bersama tersebut merupakan kegiatan berkala setiap hari Rabu yang menghadirkan pasangan Anies-Sandi sekaligus. Hari Rabu kemudian dipilih karena hari yang dianggap pertengahan dalam waktu seminggu. Sedangkan, GOR Cempaka Putih sendiri merupakan lokasi pertama dari kegiatan Rabu Bersama.

"(Kegiatan ini adalah) beberapa seri bernama Rabu Bersama, dimana saya dan Mas Anies akan mencoba menceritakan apa yang kita tangkap dari kegiatan kita menyapa masyarakat dan apa solusi yang kita tawarkan untuk warga Jakarta. Dan ini adalah yang pertama dari beberapa series yang berkaitan dengan rabu bersama," terang Sandi kepada awak media.

Hal senada disampaikan oleh cagub Anies Baswedan. Penggagas Gerakan Indonesia Mengajar ini menyampaikan bahwa Rabu Bersama adalah kegiatan yang bersifat mengungkap, bukan untuk menyerap.

"Kita berkomunikasi dengan berbagai medium, salah satunya dengan ini. Berbeda dengan blusukan dimana kita mendengarkan aspirasi dan melihat langsung dengan hati, kegiatan ini adalah kita memaparkan tentang rencana-rencana kita," ungkap Anies.

Kegiatan yang dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya ini disambut positif oleh masyarakat. Mereka terlihat antusias mendengarkan berbagai rencana Anies dan Sandi, khususnya dalam upaya mengurangi kesenjangan warga Ibukota.

Dalam kesempatan tersebut, Anies lebih menekankan pada pentingnya pendidikan bermutu bagi seluruh masyarakat Jakarta. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ke-29 ini berencana setiap sekolah di Jakarta dapat dijangkau oleh siapapun karena murah dan bermutu. "Pendidikan adalah eskalator massal warga Jakarta," tegas Anies.

Sementara itu, Sandi menceritakan pengalamannya dalam berwirausaha yang bermula dari 3 karyawan menjadi 50.000 karyawan. Atas dasar tersebut, Sandi berencana untuk menyediakan lapangan pekerjaan baru di Jakarta.

"Kita akan bentuk 200.000 wirausaha baru. Selain itu, mereka yang memiliki keterampilan nantinya akan diberikan modal dan pendampingan," papar Sandi.

Pasangan yang mengusung simbol salam bersama ini menilai bahwa pendidikan dan lapangan pekerjaan adalah dua hal yang saling mendukung satu sama lain. Keduanya juga dianggap sebagai solusi atas kesenjangan yang terdapat di Ibukota. 

"Sekolah, Pendidikan menghasilkan produktivitas, kreativitas dan kemampuan. Kemudian lapangan pekerjaannya tersedia. Maka insya Allah Jakarta akan maju," papar Anies di akhir kegiatan Rabu Bersama.



Anies-Sandi Media Center

Penulis : Ridha Intifadha
Foto : Adi – Aziz – Asky
Editor : Asky Oktaria

Unduh foto-foto resolusi tinggi (Google Drive).