Stadion Sepakbola Bersama

Saat ini di Jakarta hanya ada satu stadion berkapasitas besar, yakni Stadion Gelora Bung Karno yang statusnya adalah stadion nasional, bukan milik Jakarta.

Kondisi Saat Ini

Setelah Stadion Lebak Bulus dan Menteng dirobohkan Pemprov DKI, Jakarta tidak punya stadion lagi. Persija, klub sepakbola Jakarta, harus ke luar kota untuk melakukan berbagai pertandingan. Saat ini di Jakarta hanya ada Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Stadion GBK merupakan stadion nasional sehingga cabang olahraga manapun bisa menggunakannya.

Oleh karena itu Jakarta membutuhkan stadion pengganti, berkapasitas internasional. Apalagi sepakbola merupakan olahraga yang banyak digemari masyarakat dunia dan pertandingan internasional sering diselenggarakan dengan tuan rumah bergantian, termasuk Jakarta.

Kebijakan Pemprov Saat Ini

  1. Tidak jelasnya status pembangunan stadion pengganti dari Stadion Lebak Bulus yang dirobohkan untuk terminal MRT karena tidak dapat mengajukan anggaran pembangunan tahunan karena melewati masa jabatannya.
  2. Pemprov DKI juga kalah dalam sengketa sebagian lahan di stadion bersama. Sengketa tersebut dapat mengurangi lahan yang direncanakan oleh Pemprov seluas 32 Ha.
  3. Gubernur DKI Jakarta Basuki akan menggunakan diskresi terhadap kontribusi pengembang untuk mendanai pembangunan Stadion BMW yang memakan anggaran Rp. 1,2 Trilyun.

Solusi/Terobosan

  1. Memasukkan pembangunan stadion di tahun pertama pemerintahan untuk dapat dijaga keberlangsungannya sampai 5 tahun masa jabatan.
  2. Memberikan ruang partisipasi publik untuk turut merancang desain stadion.
  3. Membuat kesepakatan kepada pemilik lahan di tempat yang direncanakan sebagai lahan stadion agar mau memberikan lahannya untuk keperluan masyarakat.
  4. Membangun wahana-wahana wisata di dalam stadion agar stadion ramai bukan hanya para hari pertandingan. Contohnya adalah:
    1. Museum Sepakbola Jakarta agar menjadi objek wisata seperti di Eropa.
    2. Patung-patung legenda sepakbola dari Jakarta di depan stadion sebagai apresiasi sejarah sepakbola Jakarta.
  5. Menyiapkan rute bus Transjakarta ke Stadion Bersama. Terutama untuk pertandingan akan disediakan bus Transjakarta spesial Persija untuk mengantarkan suporter ke stadion.
  6. Revitalisasi stadion lainnya yang memiliki kapasitas lebih kecil di Jakarta agar bisa digunakan oleh masyarakat umum.