Warga Kebon Pala Deklarasikan Komunitas Relawan Pemenangan Anies-Sandi

Jakarta - Selain dibantu oleh tim sukses, pasangan Cagub-Cawagub Anies Baswedan dan Sandiaga Uno juga dibantu oleh relawan dalam proses Pilkada DKI Jakarta. Bertempat di Jalan Udaya, Kebon Pala, Makassar, Jakarta Timur, Komunitas Relawan tingkat RW yang terdiri dari 9 RT resmi dideklarasikan secara terbuka, Senin (19/12/2016). Dihadiri oleh kurang lebih 300 relawan, kegiatan yang turut mengundang tokoh masyarakat setempat tersebut juga didatangi oleh Anies Baswedan untuk melantik komunitas relawan tersebut.

Kegiatan yang diawali dengan doa ini kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Haji Suhlam sebagai tokoh masyarakat setempat. Sebagai pensiunan guru, ia mengapresiasi perhatian Anies untuk pendidikan dan berharap kemajuan Jakarta melui sektor pendidikan.

Pernyataan tokoh masyarakat tersebut diamini oleh Anies Baswedan dalam sambutannya. Mantan Menteri Pendidikan ini menyatakan bahwa salah satu dari 3 program utama yang menjadi fokus utamanya adalah pendidikan. "Program utama kita adalah pendidikan yang berkualitas, tuntas, dan gratis untuk warga Jakarta," tegas Anies dalam sambutannya.

Selain pendidikan yang berkualitas, program lainnya yang menjadi fokus utama Anies adalah ketersediaan lapangan kerja dan biaya hidup khususnya harga kebutuhan pokok yang terjangkau. "Ketiga hal inilah yang menjadi alasan kita semua memilih nomor 3. Jadi ketika ditanya dan mengajak orang lain, kita bisa tahu jawabannya," ujar Anies sembari tersenyum.

Selain menyosialisasikan visi-misi dan program unggulannya, Aniespun memberikan kesempatan kepada warga untuk menyampaikan aspirasinya. Srinenti misalnya, ibu berkerudung ini berharap Jakarta dikembalikan seperti dulu. "Saya ingin kegiatan maulidan, takbiran keliling itu bisa dilakukan lagi dan kalau ada penggusuran diawali dengan mufakat," harap Srinenti. 

Aspirasi lain datang dari Arief yang terlihat masih muda. Ia ingin jika Anies terpilih nantinya guru honorer kategori 2 (K2) dapat diangkat menjadi CPNS yang kemudian berkesempatan menjadi PNS. 

Menanggapi aspirasi tersebut, Anies menegaskan bahwa mayoritas kota di Indonesia, status peralihan guru K2 dan guru bantu telah selesai kecuali di Jakarta. "Nah kita akan melihat guru-guru yang akan pensiun. Supaya (guru) yang masuk dan keluar itu diperhatikan. Pendidikan berkualitas bagi warga miskin adalah wajib," terang Anies.

Selanjutnya, penggagas gerakan Indonesia Mengajar ini berjanji akan mengembalikan suasana keagamaan di Jakarta. Kegiatan agama, sambung Anies, merupakan wujud dari sila pertama dari Pancasila. Bahkan, kementerian Agama merupakan salah satu struktur pemerintahan yang khas di Indonesia dan belum tentu ada di negara lain.

"Kami akan mengizinkan monas dipakai kembali untuk kegiatan keagamaan. Masa orang betawi tidak boleh takbiran? Kita akan kembalikan (suasana keagamaan) itu," papar Anies.

Kegiatan yang sempat diwarnai hujan tersebut diakhiri dengan pembacaan ikrar komunitas relawan Anies-Sandi. "Kami, relawan Anies Sandi, akan berjuang menjadikan jakarta yang maju kotanya dan bahagia warganya," ucap perwakilan dari komunitas relawan yang kemudian diikuti oleh seluruh warga.***

 


Anies Sandi Media Center