Menurut Anies, kebersamaan dirinya dan Sandiaga adalah contoh persatuan.
Jakarta - Calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno menaku sudah saling mengenal cukup lama dan sering beraktivitas bersama. Anies dan Sandiaga menepis anggapan keduanya tidak akrab.
"Kita bukan kenal kemarin tapi kenal sudah lama. Bareng banyak, satu yayasan," kata Anies di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2016) malam.
Menurut Anies, kebersamaan dirinya dan Sandiaga adalah contoh persatuan. Hal tersebut berkaitan dengan perbedaan dukungan keduanya pada Pilpres 2014 yang lalu.
Untuk diketahui, Anies Baswedan masuk dalam tim pemenangan Presiden Joko Widodo saat mencalonkan diri pada 2014. Sedangkan Sandiaga Uno masuk dalam tim pemenangan Prabowo Subianto yang saat itu menjadi lawan Jokowi.
"Anies-Sandi contoh persatuan. Bayangkan ada yang bilang Pilpres belum selesai, tapi sudah selesai dari dulu. Ketika beliau mau maju sebagai cagub saya diajak ngobrol tentang rencananya, saya bilang go for it," imbuh Anies.
Sandiaga Uno juga membenarkan hal tersebut. Ia menyatakan bahwa hubungannya dengan Anies sudah dekat namun memang tidak diperlihatkan oleh keduanya.
"Hubungan kita dekat nggak perlu ngomong tapi pikiran kita sama. Dekat banget walaupun disindir-sindir," ungkap Sandi.
Sandiaga juga menuturkan tentang pertemuannya dengan Anies. Menurutnya, apa yang mereka perjuangkan adalah untuk Jakarta.
"Kita mengundang mas Anies ke Bali kebetulan saya punya event. 45 menit sebelum dia balik ke airport, kami bicara 4 mata soal tugas. Beliau menyampaikan go for it. Apa yang diperjuangkan kita adalah untuk Jakarta," lanjut Sandi.
Selain menanggapi tentang masalah tidak dekatnya hubungan mereka. Anies-Sandi juga menjelaskan tentang keikutsertaan mereka di partai politik.
"Sekarang kita mau konsentrasi pada Pilkada. Fokus kita mendapat suara sebanyak-banyaknya dengan seluruh komponen partai, non dan relawan. Partai sekarang jangan dipikirkan, beresin dulu ini," ujar Anies.
Sementara itu, pasangannya Sandiaga Uno menceritakan hal yang berbeda. Dia yang sudah bergabung dengan Gerindra mengatakan akan fokus di partai dan meninggalkan jabatan di bisnisnya.
"Saya nggak mau hidup di dua alam. Saya tinggalkan semua jabatan saya, saya mundur dan fokus ke partai Gerindra. Keputusan ini membawa saya ke pemilihan gubernur ini, banyak yang by surprise," tandas Sandi.
(HSF/imk)