Jakarta, 8 Januari 2016 – Hall D JIExpo Kemayoran siang itu dipenuhi lebih dari 8.000 kader partai Gerindra ynag menghadiri rapat untuk sepakat memenangkan Anies-Sandi. Rapat Kader yang dibuka dengan menyanyikan Indonesia Raya, kemudian disusul dengan pembacaan jati diri partai Gerindra itu berlangsung khidmat.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Dewan Pembina Gerindra, H. Prabowo Subianto, putri Presiden pertama Republik Indonesia, Rachmawati Soekarnoputri, Pasangan Calon Gubernur, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno, Ketua Tim Pemenangan, Mardani Ali Sera dan para politisi partai Gerindra dan PKS.
Dalam acara tersebut Sandiaga yang membuka sambutan mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader yang sudah hadir dan mendukung. Pasangan nomor urut tiga ini, jika nanti diamanahkan untuk memimpin Jakarta, akan mengembalikan kepercayaan rakyat dan Jakarta sebagai kota yang berkeadilan bagi semua.
“Kalau kita memenangkan Mas Anies & Bang Sandi, kita juga memenangkan masa depan bangsa Indonesia! Karena pemilihan gubernur Jakarta adalah simbol bangsa Indonesia,” tegas Prabowo. Dalam orasi yang disampaikan terlihat sekali Dewan Pembina Partai Gerindra itu tampak bersemangat seperti biasanya. Gaya khas seorang negarawan melekat pada pria kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1951.
“Ini sudah 30 hari lagi, kita harus kerja keras. Ingat, ini masa depan bangsa Indonesia,” Prabowo mengajak seluruh kadernya bekerja keras dengan waktu yang tersisa. Ketua Umum Gerindra ini mengarahkan agar satu orang kader bisa melanjutkan pesan dengan 10 hingga 20 orang. Sebelumnya, Prabowo mengapresiasi para kader dan politisi yang hadir dalam rapat kader Gerindra di penghujung musim liburan. Di tengah suaranya yang semakin parau dan hilang lantaran orasinya yang bersemangat itu, Prabowo siap untuk keliling Jakarta untuk menangkan Anies-Sandi.
“Untuk Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, selamat berjuang, Tuhan beserta kita!" tukasnya.
Rapat kader yang berlangsung selama dua jam itu ditutup dengan menyanyikan lagu “Malam Minggu”. Prabowo, Anies, Sandi, Mardani, dan para politisi Gerindra diminta langsung oleh Prabowo naik ke atas panggung dan mereka melakukan simulasi pencoblosan surat suara.